Gunung Tapa Udik, 17 Juli 2024 – Pemerintah Kampung Gunung Tapa Udik mengikuti program pelatihan Smart Village yang dilaksanakan di Balai Pemdes Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Lampung. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait termasuk perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Tulang Bawang, Camat Gedung Meneng, Dente Teladas, Gedung Aji dan Menggala.

Program pelatihan Smart Village ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur desa dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mewujudkan desa yang cerdas dan inovatif. Pelatihan ini mencakup berbagai topik seperti manajemen data desa, pengembangan aplikasi berbasis TIK, serta strategi penerapan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMK Tulang Bawang mengapresiasi partisipasi aktif dari Pemerintah Kampung Gunung tapa Udik dan berharap agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan secara optimal di desa masing-masing. "Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi desa-desa di Tulang Bawang untuk bergerak menuju era digital dan memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat," ujar beliau.

Camat Gedung Meneng Romadh Susanto, SH., M.SI sekaligus Koordinator Kecamatan pada kegaiatan ini juga menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. Menurutnya, penerapan konsep Smart Village sangat relevan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan desa serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. "Dengan adanya pelatihan ini, kami optimis dapat membawa perubahan positif dan inovatif di Kampung Yang ada di Kabupaten Tulang Bawang," tambahnya.

Para peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan desa-desa lain yang telah lebih dahulu menerapkan konsep Smart Village. Selain itu, mereka juga mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli di bidang teknologi dan pengembangan desa.

Pada akhir kegiatan, peserta pelatihan diwajibkan untuk menyusun rencana aksi yang akan diimplementasikan di desa masing-masing. Rencana aksi ini akan menjadi panduan dalam mengembangkan infrastruktur digital desa, meningkatkan pelayanan publik, dan mengoptimalkan potensi desa melalui teknologi.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pemerintah Kampung Banjar Agung untuk terus berinovasi dan mengadopsi teknologi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan mewujudkan visi desa cerdas yang mandiri dan berdaya saing.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Pemerintah Kampung Gunung tapa Udik siap menghadapi tantangan era digital dan membawa desa ke arah yang lebih maju dan sejahtera.